Antisipasi Kebakaran, RSUD Kertosono Gelar Simulasi

Nganjuk, Kejarfakta.com -- TIM CODE RED Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) berkoordinasi dan bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Nganjuk, mengadakan pelatihan pemadaman kebakaran.

Menurut Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertosono, dr Tien Farida Yani, saat ditemui di sela kegiatan, Kamis (01/11/2018)  mengungkapkan, simulasi kebakaran sangat penting dilaksanakan oleh dinas terkait, salah satunya oleh pihak RSUD Kertosono.

Pasalnya, di lingkungan Rumah Sakit sangat rentan sekali terjadi bencana kebakaran, yang diakibatkan oleh terjadinya konsleting listrik.

“Dengan dilakukannya simulasi pemadaman kebakaran, diharapkan para petugas dan pegawai yang bekerja di lingkungan RSUD Kertosono, bisa langsung tanggap dan mengetahui cara menanggulangi musibah kebakaran tersebut,” ungkapnya.

Menurut dr Tien, simulasi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dini, dan bila sampai terjadi musibah kebakaran melanda, para pegawai dan petugas rumah sakit sudah mengetahui cara penanganannya, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

“Diharapkan dengan simulasi ini, minimal para pegawai tahu dan mengetahui cara pemadaman api yang benar, yaitu dengan menggunakan apar dan kain basah. Jangan sampai ada kejadian kebakaran, para pegawai dan petugas panik,” katanya.

Dalam kegiatan itu, dr Tien juga berpesan kepada karyawannya, jangan panik jika terjadi kebakaran, Lakukan tindakan yang tepat, aktifkan tim CODE RED, Kendalikan/padamkan api dengan benar, Selamat pasien/pengunjung RS, Selamatkan alkes/aset penting, dan Selamatkan dokumen.

“Dan apabila terjadi kebakaran, saat evakuasi diharapkan melalui jalan evakuasi yang benar, untuk menuju titik kumpul terdekat,” terangnya.

Masih ditempat yang sama, Kepala Damkar Kabupaten Nganjuk Setyana Dwiharto mengatakan, simulasi ini sangat baik dilaksanakan, untuk memberikan wawasan dan ilmu tambahan kepada para petugas dan pegawai RSUD Kertosono, agar saat menghadapi kejadian kebakaran, bisa menanganinya terlebih dahulu, sebelum petugas pemadam datang ke lokasi kebakaran.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pegawai dan petugas rumah sakit, khususnya dalam hal mengetahui cara menangani bencana kebabakaran, supaya tidak sampai meluas dan membesar,” ujarnya.

Reporter : Sofyan

Editor      : Eko setio