Pedagang Jajanan, Ramaikan Area Gor Ajisaka
Pedagang Jajanan, Ramaikan Area Gor Ajisaka
Lampung Barat, Kejarfakta.com -- Dengan dihelatnya kegiatan Liwa Culture Fashion And Food Festival, di GOR Aji Saka Kawasan Sekuting Terpadu Pekon Wates Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang digelar Sabtu (02/02/2019), tentu ini menjadi berkah tersendiri bagi pedagang kaki lima khusus nya diarea gor ajisaka.
Bagaimana tidak, banyak msyarakat yang datang untuk menyaksiakan perhelatan berbagai acara lomba desanya sendiri ataupun desa dari kecamatan lain, terlihat berkumpul berbagai lapisan masyarakat baik dari mahasiswa KKN Unila, mayarakat dari berbagai pekon (desa) maupun dari sekuting itu sendiri.
Dengan begitu banyak element msyarakat yang ikut hadir dan menyaksikan perhelatan ini, tentu hal ini menjadi berkah tersendiri bagi berbagai pedagang jajanan yang ada, diantaranya pedagang bakso, mie ayam, buah buahan berbagai jajanan bakar, dan aneka es dan lain sebagai nya.
Pedagang Jajanan, Ramaikan Area Gor Ajisaka
Sekilas terlihat dari pantauan wartawan kejarfakta, banyak memang yang tidak melulu menyaksikan perlombaan nyambai itu sendiri, tapi melainkan mereka sekaligus berkeliling berwisata aneka jajanan pedagang kaki lima, selain dari pada stunt yang disiapkan oleh 14 kecamatan yang berpartisipasi.
“Saya sangat senang bisa ikut hadir dalam acara ini, sebab pada hari ini selain ingin menyaksikan kakak saya ikut berkompetisi nyambai, disini juga disuguhkan berbagai macam kegiatan yang ditampilkan, disini kita bisa berkeliling distunt stunt dari tiap kecamatan yang berpartisipasi dan para pedagang kaki lima, yang menjajakan berbagai jajanan yang beraneka ragam, yang diliat dari harga sangat terjangkau dan rasanyapun enak, "ujarnya Arliza salah seorang pengunjung.
Pedagang Jajanan, Ramaikan Area Gor Ajisaka
“Alhamdlillah dari jam 09.00 sebelum datang waktu nya dzuhur banyak masyarakat yang membeli somay, pagi ini saya sudah menjual sekitar 46 porsi (plastik) yang masing masing perporsi 5 potong somay dengan harga 5ribu rupiah, berarti 230 potong yang sudah terjual, saya sangat senang dengan acara seperti ini, sebab selain melestariakan budaya daerah itu sendiri ini sangat membantu menambah penghasilan kami,"ujarnya . Hadiyanto salah seorang pedagang Siaomai.
Reporter : Sakroni
Editor : Ahsannuri
No comments