Gandeng Kaum Milenial Diskominfo Lambar Gelar Bimtek Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya dan Informasi
Lampung Barat, Kejarfakta.com – Kegiatan hari kedua Bimbingan Teknis Pembinaan dan
Pengembangan Sumber Daya dan Informasi, dengan tema “ Desiminasi Informasi Melalui
Media Sosial Dan Internet Sehat “, dilaksanakan di Ruang Rapat Aula Pakuwon
Bappeda, Lampung Barat. (30/3/19).
Dalam kegiatan Bimtek dengan narasumber dari 7 TV. Yaitu Delta TV, I-News
TV, Siger TV, Lampura TV, Tegar TV, TVRI, TV-One, diikuti oleh siswa sekolah
menegah tingkat atas dan sederajat, yang ada di wilayah kecamatan Balik-Bukit.
Dalam kegiatan ini di jelaskan bahwa Jurnalism harus
berpihak pada kebenaran, fakta yang didapatkan sesuai, tidak boleh menggiring
opini, Loyalitas wartawan pada publik (wartawan mengabdi pada publik), disiplin verifikasi, Dalam artian wartawan tidak boleh mengarang berita,
dilarang menipu dan menyesatkan pembaca, Independensi Dalam
membuat berita tidak boleh dipengaruhi
oleh orang lain, Jurnalis
harus menjadi kontrol sosial, harus memberi forum bagi publik dan jurnalis harus membuat hal penting menjadi menarik
dan relevan serta harus membuat berita komprehensif sesuai dengan 5W+1H dan
yang terakhir yaitu mendengarkan hati nurani personalnya, dikarenakan hati
nurani adalah yang paling jujur.
Selain itu nara sumber juga menegaskan bahwa pers atau Profesi wartawan itu bergengsi dilihat dari aksesnya, bisa bertemu dengan siapapun. Dan kami bertugas serta berfungsi memberikan informasi yang komprehensif dan berimbang.
Dalam pelatihan ini, selain diselipkan video jurnalistik guna memancing
peserta untuk memberikan pendapat dan penilaian terhadap video yang
ditayangkan. para peserta juga diperkenalkan
tentang teknik pengambilan gambar dan cara penulisan berita, ujar salah satu
nara sumber.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Lampung Barat Maidar mengatakan,
dalam kegiatan ini diskominfo Lambar ingin memeberikan pemahaman tentang media sosial dan
internet sehat kepada kaum melenial, sehingga nantinya peserta dapat memahami
mana informasi yang benar dan mana informasi hoaks.
“ Nantinya para peserta diharapkan bisa memahami mana informasi yang
benar dan mana informasi yang bersifat hoaks, dan mencermati sebuah informasi
sebelum menyebarkan informasi di media social, ujar Maidar. (red.kejarfakat.com)
No comments