Askiman, Tinjau UN Tingkat SD dan UNBK Tingkat SMP di Kota Sintang
Sintang, Kejarfakta.com -- Wakil Bupati Sintang, Askiman
meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar dan Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama yang ada di
Kota Sintang, Senin (22/4/19).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sintang juga
didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang,
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang, Asisten Administrasi Umum
Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Kementerian Agama Kabupaten Sintang, para
Kepala Bidang yang ada dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sintang.
Dalam tinjauannya, Wakil Bupati Sintang datang ke
sekolah-sekolah yang ada di Kota Sintang dengan rute pertama yaitu SDN 03
Sintang, SMP Muhammadiyah Sintang, SDN 05 Sintang, SMPN 03 Sintang, SDN 20
Sintang, SMP Panca Setya 02, dan ditutup dengan peninjauan UNBK di SMPN 06
Sintang.
Seusai peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional, Wakil Bupati
Sintang, Askiman mengatakan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD dan SMP
di Kota Sintang berjalan dengan lancar.
“Ya tadi kita sudah lihat sama-sama pelaksanaan UN -SD dan
SMP yang dilaksanakan pada tahun ini sungguh luar biasa, begitu aman, lancar
dan tertib, tidak ada dapat keluhan masalah peralatan yang tersedia, semuanya
berjalan dengan baik,mulai dari sesi pertama sesi kedua dan sesi ketiga untuk
UNBK nya,” kata Askiman.
Menurut Askiman, hingga saat ini tidak ada laporan dari
dalam daerah terkait pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini. “Dari daerah tidak
ada laporan, karena ini persiapannya sudah luar biasa matang, sistemnya sudah
berjalan dengan baik, walaupun masih dalam suasana pemilu tentunya pelaksanaan
Ujian Nasional tidak berpengaruh, semuanya berjalan dengan lancar dan aman,” ucapnya.
Askiman menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten mendukung
pelaksanaan ujian nasional dan berusaha memenuhi kebutuhan pelaksanaan ujian
nasional bagi yang mengalami kendala.
“Dari Pemerintah sendiri ada memberikan bantuan berupa
komputer untuk menunjang pelaksanaan ujian nasional karena memang ini program
yang baru dan kita memang harus menjangkaunya, tetapi, semua komponen, mulai
dari komite sekolah juga memberikan dukungan, namun belum sepenuhnya sekolah
menggunakan berbasis komputer, kita terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan
kewajiban seperti ini,” tambahnya.
Untuk UNBK, Askiman menjelaskan, kendalanya ada pada
jaringan internet yang belum sampai ke pedalaman. “Ya jaringan internet kita
belum sampai ke desa-desa di Kabupaten Sintang, dengan demikian kita berharap
agar Pemerintah Pusat berkehendak secara total agar kedepannya sistem jaringan
internet harus bisa sampai ke pelosok negeri, jika ingin menggunakan ujian
nasional berbasis komputer, kalau itu lancar, tentunya akan bagus dan luar
biasa pelaksanaan UNBK nya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Sintang, Lindra Azmar menjelaskan SMP yang menyelenggarakan UNBK maupun
UNKP di Kabupaten Sintang, untuk di Kabupaten Sintang tingkat SMP yang
menyelenggarakan UNBK itu ada 37 Sekolah, dengan klasifikasi 24 SMP dan 13
Madrasah Tsanawiyah, dan yang melaksanakan Ujian Nasional berbasis Kertas dan
Pensil tingkat SMP itu sebanyak 93 sekolah.
Lindra menambahkan peserta yang mengikuti UNBK maupun UNKP
tingkat SMP di Kabupaten Sintang sebanyak 7.559 Peserta. “Untuk peserta Ujian
Nasional Berbasis Komputer sebanyak 2.893 peserta, dan untuk peserta Ujian
Nasional berbasis Kertas dan Pensil sebanyak 4.666 peserta,” tambahnya.
Selain itu juga, Lindra menjelaskan Ujian Nasional pada
tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Sintang masih menggunakan sistem lama yaitu
kertas dan pensil dengan total sekolah sebanyak 432 SD.
“Jadi dari 432 SD tersebut dibagi menjadi dua klasifikasi
yaitu Sekolah Penyelenggara sebanyak 184 SD dan Sekolah yang Menggabung
sebanyak 248 SD, sehingga totalnya sebanyak 432 SD dengan diikuti sebanyak
8.621 peserta Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar,” jelasnya. (Alex/Red)
No comments