• Breaking News

    Buka Kegiatan Lampung Fair 2019, Gubernur Lampung Sempat Nikmati Sajian Kopi Khas Pringsewu yang Disediakan di Anjungan


    Bandar Lampung, Kejarfakta.com -- Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengikuti kegiatan Pekan Raya Lampung Fair 2019. Event tahunan ini dibuka oleh Gubernur Lampung H. M. Ridho Ficardo, M.Si., di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (19/4/19) malam.

    Berbagai potensi unggulan yang dimiliki Bumi Jejama Secancanan, ditampilkan melalui Anjungan Kabupaten Pringsewu, yang juga dibuka oleh Gubernur Lampung H.M.Ridho Ficardo, M.Si. , didampingi Bupati Pringsewu H.Sujadi.

    Pada Pekan Raya Lampung Fair 2019 ini, anjungan  kebanggaan masyarakat Pringsewu yang penuh dengan nuansa bambu ini memamerkan sejumlah produk dan potensi unggulan  diantaranya bidang pertanian, perikanan, perdagangan dan jasa, pariwisata, UMKM dan lainnya.

    Gubernur Lampung didampingi Bupati Pringsewu dan Ketua TP-PKK Ny. Hj. Nurrohmah Sujadi beserta jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab Pringsewu juga melihat-lihat produk-produk yang ditampilkan baik yang berada di lantai dasar maupun di lantai atas. Bahkan, Gubernur Lampung ditemani oleh Bupati Pringsewu juga berkesempatan menikmati sajian minuman kopi khas Pringsewu yang tersedia di anjungan.


    Bupati Pringsewu H.Sujadi berharap keikutsertaan Kabupaten Pringsewu pada event Pekan Raya Lampung Fair 2019 yang mengangkat tema ‘Kilau Lampung Semarak Sumatera’ ini dapat  lebih memperkenalkan keberadaan Pringsewu berikut berbagai potensi yang dimiliki kepada publik secara luas.

    Selain itu, juga dapat menarik calon investor untuk dapat menanamkan modalnya di Kabupaten Pringsewu, dan tentunya  Pemkab Pringsewu akan membantu serta memberikan  kemudahan dan kecepatan dalam perizinannya.

    Sementara itu, saat membuka Pekan Raya Lampung Fair 2019 di panggung utama PKOR Way Halim, Gubenur Lampung H. M. Ridho Ficardo, M.Si.,  berharap kegiatan tersebut dapat mendorong percepatan pembangunan di Provinsi Lampung.

    Kedepan, kata gubernur, Provinsi Lampung harus mengambil tongkat estafet pembangunan  serta industri, ketika Pulau Jawa sudah berada di titik jenuh, dengan program pembangunan strategis yang berdampak langsung bagi masyarakat.

    Selain itu, gubernur juga meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk menjadikan kepariwisataan sebagai salah satu sektor penggerak pertumbuhan ekonomi, terlebih Provinsi Lampung masuk tiga besar pertumbuhan pariwisata se-Indonesia. (Eprizal/Red)

    No comments

    Post Top Ad