• Breaking News

    Generasi Milenial Menyikapi Era Digital


    Penulis : Ade Irawan
    (Reporter Kejarfakta.com)

    Kejarfakta.com -- Di era yang serba digital seperti sekarang, informasi bergerak begitu cepat. Informasi yang baru terjadi, dapat dibaca orang-orang dari berbagai kalangan.

    Begitu cepatnya informasi, membuat batas antara yang benar dan salah jadi begitu tipis. Hingga informasi yang kurang baik menyebar di masyarakat semakin luas.

    Selain itu, dalam menyikapi hal-hal yang ada di dunia maya juga bisa memperkeruh suasana. Apalagi ketika dihadapkan pada sebuah perbedaan.

    Sikap yang dikehendaki secara spontan tanpa penelusuran dan tidak berpikir panjang, membuat generasi milenial tanpa ragu untuk menyebarkan. Asal judulnya menarik dan membuat penasaran.

    Saat ada sesuatu yang tak sepaham di media sosial, tanpa pikir panjang generasi milenial ikut berkomentar menyudutkan. Atau ketika mereka tidak suka dengan sesuatu, semua hal yang berhubungan dengan itu turut tidak mereka sukai.

    Disaat ada kesalahan dari seseorang, banyak generasi milenial membuat meme-meme sebagai ajang lucu-lucuan. Padahal hal kecil tersebut berdampak pada kehidupan seseorang.

    Terlalu cepat menyimpulkan pendapat seseorang, yang pro dikira mencari muka, yang kontra dikira musuh dalam selimut. Sehingga penilaian terhadap sesuatu hal, tidak terfokus pada persoalan tetapi menjurus ke arah personal.

    Sehingga situasi yang seperti ini sering dimanfaatkan oleh elit politik, yang mempunyai kepentingan-kepentingan demi tercapainya sebuah tujuan.

    Mirisnya, banyak generasi milenial yang katanya penerus bangsa, kaum intelektual dan sebagai agen perubahan, menjadi korban keluguan dalam keganasan politik di era digital ini.

    Hal ini menjadi cambuk idiologi generasi milenial. Cambuk pendidikan moral, pendidikan etika, pendidikan politik yang sehat dan profesional. (Artikel)

    1 comment:

    Post Top Ad