Habib Rizieq: Ketua TPS di Arab Saudi Diimingi Uang
Foto: FRONTTV
Saudi Arabia, Kejarfakta.com -- Sebelumnya, Habib Rizieq
menyebut beberapa ketua TPS yang ada di Arab Saudi dihubungi elite parpol
pengusung Jokowi serta mengiming-imingi sejumlah uang kepada mereka. Rizieq
mengatakan para ketua TPS diminta supaya surat suara tercoblos pada nama
Jokowi.
"Bahkan belakangan ini kita juga mendapatkan informasi
yang sangat-sangat memprihatinkan, di mana ada beberapa ketua TPS di kota-kota
kecil di Saudi Arabia, seperti di Qasim, kemudian juga di Abha, Jizan, dan lain
sebagainya, di mana di antara mereka ada yang ditelepon oleh beberapa pimpinan
dari partai pengusung Jokowi. Mereka ditawari sejumlah uang, sejumlah
fasilitas, dengan syarat kalau mereka mau melakukan apa yang mereka minta,
yaitu seluruh kertas suara yang diperuntukkan bagi WNI yang ada di kota-kota
kecil di Saudi Arabia semua ditusuk, dicoblos hanya untuk Jokowi," ucap
Rizieq dalam video yang ditayangkan Front TV, seperti yang dilihat media
Kejarfakta.com.
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) PDI
Perjuangan Arab Saudi, Sharief Rachmat, dalam keterangan tertulis, Senin
(1/4/19) mengatakan tuduhan tersebut tidak berdasar.
"Tuduhan tersebut sangat tidak berdasar dan berujung
pada fitnah. Hingga saat ini PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) KJRI Jeddah
belum merilis atau mempublikasikan nomor kontak panitia KSK (kotak suara
keliling) di kota-kota kecil Saudi Arabia. Jadi dari sini saja sudah sangat
jelas tuduhan tersebut sangat tidak berdasar. Bagaimana bisa menghubungi
mereka, diperkenalkan saja belum, apalagi mengetahui nomor kontak mereka,"
ungkapnya.
Sharief mengatakan tidak mungkin pihaknya berbuat sedemikian
curang. Ia mengatakan mungkin saja Rizieq khawatir melihat banyaknya dukungan
yang diberikan pekerja migran asal Indonesia di Saudi kepada Jokowi.
"Mau suap bagaimana? Untuk penyediaan logistik saja,
perwakilan parpol dan relawan di Saudi Arabia bahu-membahu patungan dari kocek
masing-masing. Mungkin itu hanya bentuk kekhawatiran beliau melihat banyaknya
dukungan pekerja migran Indonesia di Saudi Arabia kepada pasangan 01
Jokowi-Ma'ruf Amin. Dan itu hal yang wajar karena pekerja migran Indonesia di
Saudi Arabia merasakan hasil kerja pemerintahan Presiden Jokowi,"
jelasnya. (*/Ade/Red).
No comments