Kepala SMK Pelita Lepas 264 Siswa
Pesawaran, Kejarfakta.com -- Sebanyak 264 siswa dari
berbagai jurusan dari teknik komputer dan jaringan, multi media, akutansi,
administrasi, dan pemasaran. SMK Pelita Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran
mengikuti pelepasan siswa kelas XII tahun 2019, di Gedung Serba Guna (GSG)
Komplek Perkantoran Bupati Pesawaran. Kegiatan yang ini mengangkat tema
"The Graduate OF 29 th", Sabtu (27/4/19) kemarin.
Kepala Sekolah SMK Pelita, Aurrofiq M. S., sos, MM
menyampaikan, tidak terasa tiga tahun sudah 264 siswa tersebut telah menjalani
perjuangan cukup berat dalam menimba ilmu. Perjuangan selanjutnya adalah
bagaimana selepas lulus mampu mengimplementasikan ilmu yang di dapat.
"Apakah mau bekerja, berwirausaha atau melanjutkan ke
perguruan tinggi,"ujarnya.
Selama ini, kata Aurrofiq, SMK Pelita mutu selalu berupaya
menyiapkan kompetensi secara maksimal, sehingga lulusannya mampu diserap
perusahaan.
Di katakan Aurrofiq,
kepada seluruh siswa kelas XII bahwa berakhirnya jenjang pendidikan SMK
Pelita ini bukanlah akhir perjuangan mereka. Namun ini menjadi awal bagi mereka
untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.
"Manfaatkan dan gunakanlah ilmu yang kalian dapati
selama ini (SMK Pelita). Percayalah, kami semua guru tidaklah pernah melupakan
anak-anak kami yang akan meninggalkan SMK Pelita ini," tuturnya.
Selain itu, kata dia, juga ada penampilan seni dari hasil
kreasi siswi kelas 11, menampilkan
seperti baca puisi, drama, film pendek dan pameran, yang di memeriahkan agenda
perpisahan siswa kelas XII SMK Pelita.
Lebih jauh Aurrofiq
selanjutkan, acara pelepasan ini di meriahkan dengan berbagai hiburan
seperti, penampilan kesenian, drama dan pertunjukan film pendek, pameran hasil dari kreasi siswi kelas 11
seperti tas, sarung bantal, sarung hp, wadah telur. Kemudian juga menampilkan
tarian temui agung, pembacaan ayat suci Alquran, tari bolywood.
"Drama juga dimeriahkan oleh penampilan kreasi
siswa-siswi yang berjudul "Jaka Tarup dan Tujuh Putri". Kemudian juga
diputarnya film pendek yang telah mendapatkan nominasi 40 besar di ajang
nasional dan juga masuk pada festival film Lampung. Semua ini hasil kreasi dari
siswa-siswi SMK Pelita,"paparnya.
Rofiq menambahkan, selama tiga tahun anak didik mengeyam pendidikan belum maksimal
membentuk karakter untuk menjadi siswa yang berkualitas. Perlu diketahui sukses
itu tidak dilihat dari peringkat kelas,
tapi keistimewaan dan kelebihan siswa.
"Sebagai generasi penerus bangsa harus optimis, dengan
mengembangkan ilmu dan bakat dalam menciptakan generasi siap pakai dalam dunia
lapangan lapangan kerja," ungkapnya.
Ia mengingatkan, anak-anakku, kalian perlu tahu bahwa dunia
tekhnologi terus berkembang sehingga diperlukan kualitas yang tangguh agar
tidak tersingkir dari dunia lapangan kerja yang semakin sempit.
"Oleh karena
itu, manfaatkanlah ilmu yang diberikan untuk kehidupan kalian di masa
yang akan datang, kita harus bisa berkopetensi menghadapi jaman semakin canggih
dan berguna dalam kehidupan bermasyarakat," katanya.
Aurrofik juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang
tua murid yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk belajar dan menuntut ilmu
di SMK Pelita selama kurun waktu tiga
tahun.
Sementara dengan itu salah satu dari wali murid, Marni, saat di konfirmasi mengatakan, selama tiga
tahun orang tua menyerahkan anak-anaknya
untuk menuntut ilmu sebagai bekal ilmu di SMK Pelita, tentu banyak pengetahuan
yang didapat dari sekolah itu.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada dewan guru yang
telah memberikan pendidikan. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat dan untuk bekal dimasa depan anak-anak," ucapnya.
(*/Yoga)
No comments