Polres Lampung Barat Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu 2019
Dalam apel tersebut di pimpin langsung Kapolres Lampung
Barat, AKBP Doni Wahyudi, S.Ik., bersama Dandim 0422 Letkol Adri Nur Cahyo, ST.,
M.Si., dan di ikuti peserta apel dari pejabat utama Polres Lampung Barat dan
Kodim 0422 Lambar berikut anggota Polri dan TNI.
Dalam sambutanya Kapolres AKBP Doni Wahyudi menyampaikan, pada
hari ini, kita akan memberangkatkan personil TNI-POLRI yang akan melaksanakan
tugas pengamanan TPS di jajaran Polres Lampung Barat, mulai hari ini tanggal 15
april sampai dengan 20 April 2019, selama 6 (enam) hari.
Dikatakan Kapolres, jumlah personil TNI-POLRI yang akan
mengamankan pemilu 2019 di wilayah hukum Polres Lampung Barat, berjumlah 685
personil terdiri dari polres 460 pers, kodim 0422 Lampung Barat 162 pers, BKO
Sat Brimob Polda Lampung 31 pers, BKO Dit Samapta Polda Lampung 31 pers, dan
BKO Dit Polairud Polda Lampung 1 pers.
Dari total personil TNI-POLRI tersebut, diharapkan dapat
melaksanakan tugas secara optimal dalam mengamankan 1450 TPS yang tersebar di
seluruh wilayah Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat pada proses
pemungutan suara pemilu serentak 2019, yaitu hari rabu, 17 April 2019
mendatang.
Ploting penempatan personil yang akan mengamankan TPS pada
pemilu 2019 ini sudah sesuai dengan pola pengamanan berdasarkan tingkat kerawanan
di masing-masing TPS, yaitu dari 1450 TPS yang ada di kabupaten Lampung Barat
dan Pesisir Barat terdapat TPS kurang rawan 1.396 TPS, TPS rawan 54 TPS.
“Saya sampaikan kepada seluruh personil TNI-POLRI yang akan
melaksanakan tugas pengamanan pemilu 2019, agar merangkul dan bekerjasama
dengan semua elemen masyarakat, serta mengajak untuk bersama-sama menyukseskan
pelaksanaan pemilu 2019. Mari kita yakinkan kepada masyarakat bahwa ”TNI-POLRI
siap mengawal dan mengamankan pemilu 2019,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, saya sampaikan beberapa penekanan untuk
dipedomani dan dilaksanakan, yaitu:
1. Siapkan fisik dan mental dengan dilandasi komitmen moral
dan disiplin kerja yang tinggi, sehingga dapat menampilkan jati diri TNI-POLRI,
serta bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu.
2. Pedomani aturan perundang-undangan serta Sop pengamanan
di TPS.
3. Sesampainya di Polsek jajaran agar segera melakukan
koordinasi dengan Kapolsek untuk mengetahui benar-benar situasi dan kondisi di
masing-masing TPS yang menjadi tanggung jawab personil pengamanan.
4. Sesampainya di TPS segera melakukan koordinasi dengan KPPS masing-masing dan ketahui benar perangkat petugas TPS serta mengamankan
dan mengawal surat suara yang belum tiba di TPS.
5. Berikan pengawalan terhadap kotak maupun surat suara yang
sudah selesai di rekap di tps dan pastikan logistik pemilu tersebut aman sampai
di PPK dan dilakukan pengamanan lanjutan oleh personil Polres dan Polsek setempat.
6. Hindari Pelanggaran Maupun Penyimpangan yang di lakukan oleh Personil TNI-POLRI.
7. Maksimalkan penggunaan ht (handy talki) untuk kecepatan
informasi dan permohonan bantuan kepada kapolres/kapolsek terdekat bila ada
kejadian yang perlu penanganan segera.
“Semoga pemilu serentak tahun 2019 ini dapat berjalan dengan
aman, damai, dan sejuk serta kondusif sehingga mampu menghasilkan dan
melahirkan pemimpin nasional dan wakil rakyat yang benar-benar mampu
mengantarkan bangsa indonesia menjadi bangsa yang maju yang memiliki keunggulan
kompetitif dan mampu bersaing dengan negara-negara lain," ucap Kapolres.
(Rls/Red)
No comments