Saturday, March 15.

Puluhan Ribu Bibit Mangrove dan Cemara Laut Ditanam di Pantai Kartika Jaya

WhatsApp+Image+2019-04-11+at+13.14.15
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), anggota TNI Polri, Pramuka serta sejumlah relawan menanam bibit mangrove dan cemara laut, Kamis (11/4/19).

Kendal, Kejarfakta.com -- Masyarakat Patebon Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, gotong royong memperbaiki kawasan hutan mangrove di Pantai Kartika Jaya. Bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), anggota TNI Polri, Pramuka serta sejumlah relawan menanam bibit mangrove dan cemara laut, Kamis (11/4/19).

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang juga Ketua Umum PP Kagama menjelaskan penanaman tersebut sebagai salah satu upaya reboisasi sabuk hijau di kawasan pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa yang diinisiasi oleh Kagama Jateng.

"Selain memperbaiki habitat di pantai, mangrove ini kan punya manfaat yang banyak. Makanya penanaman ini dilakukan masyarakat setempat, Kagama dan para relawan," ujarnya.

WhatsApp+Image+2019-04-11+at+13.14.15+%25281%2529
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), anggota TNI Polri, Pramuka serta sejumlah relawan menanam bibit mangrove dan cemara laut, Kamis (11/4/19).

Tidak tanggung-tanggung, reboisasi itu dilakukan dengan menanam 25 ribu bibit mangrove dan seribu bibit cemara laut di sepanjang kawasan Pantai Kartika Jaya, Patebon Kendal. Selain Ganjar, hadir juga Ketua Kagama Jateng Suryo Banendro, Bupati Kendal Mirna Annisa, anggota TNI-Polri, Pramuka serta relawan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan.

"Ini nanti akan jadi sumber pakan yang banyak bagi ikan dan berkembang biak. Untuk mangrove ini juga punya manfaat lain yang banyak banget," katanya.

Manfaat lain selain untuk habitat ikan, kata Ganjar, mangrove juga digunakan sebagai bahan pewarna alami oleh industri batik di sejumlah tempat di Jateng. "Hampir semua pewarna batik alami itu pakai mangrove. Selain ramah lingkungan harganya juga sangat mahal. Juga bisa untuk sirup, kerupuk mangrove," bebernya.

Sementara itu, Bupati Kendal Mirna Annisa berharap, dengan reboisasi hutan mangrove di kawasan tersebut, selain menjadi gerakan cinta lingkungan juga akan menjadi daya tarik wisata.

"Mungkin nanti bisa ada wisata track mangrove yang jadi daya pikat selain Pantai Kartika Jaya. Dengan begitu, akan menaikkan tingkat perekonomian masyarakat sekitar sini," ungkapnya. (Marsandi/Hms)

No comments

Post Top Ad