Satu Bulan, Polres Lampung Utara Ungkap 22 Kasus Kriminalitas Dengan 23 Tersangka

Satu Bulan, Polres Lampung Utara Ungkap 22 Kasus Kriminalitas Dengan 23 Tersangka

Lampung Utara,Kejarfakta.com - Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan dalam rangka menciptkan situasi kamtibmas yang kondusif diwilayah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), menjelang pileg dan pilpres 2019 Polres Lampura berhasil mengungkap 22 kasus kriminalitas selama bulan Maret 2019, dengan mengamankan 23 tersangka.

Dalam priode satu bulan dari tanggal 1 s/d 31 maret 2019, ada 22 kasus menonjol perhatian publik yang berhasil di ungkap Polres Lampura dangan mengamankan 23 tersangka.

“Dengan rincian 1 kasus pembunuhan dengan 1 tersanka, 2 kasus curas 2 tersangka, 8 kasus curat 7 tersangka, 2 kasus curasmor 2 tersangka, 5 kasus curanmor 5 tersangka, 2 kasus pencurian 4 tersangka, 1 kasus peras 1 tersangka dan 1 kasus sajam dengan 1 tersangka," ujar Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K., saat gelar Konferensi Pers di dampingi Kasat Reskrim AKP Mukhamad Hendrik Apriliyanto, S.I.K. dan Kasuabag Humas 
Iptu Zulkarnain. Selasa (2/4/19).

Adapun barang bukti  (BB) yang berhasil diamankan berupa Handphone, sajam, uang, pakaian yang di gunakan pelaku, komputer, televisi, sepeda motro serta kunci T yang digunakan pelaku.

Yang pasti bahwa hal ini bertujua agar masyarakat Lampura  sadar dan paham bahwah polisi selalu berbuat. 

Dan ini bisa berhasil berkat peran serta dan peran aktif dari masyarakat memberikan informasi kepada kita tampat ada informasi dari mas tidak akan bisa kita mengungkap perkara yang dilaporkan.

"Dengan harapan bisa menarik simpati masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyrakat sebagai salah satu strategi dari cooling system menjelang pemilu 2019," kata AKBP Budiman.

Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat agar timbulkan keberanian dan kemauan serta niat baiknya untuk membantu kepolisian dengan banyak memberikan informasi terkait kejahatan yang ada di lingkungan nya, "jadilah polisi bagi dirinya sendiri dan dilingkuannya," ucap Kapolres  (*)