Desa Paoh Benua Rencana Rintis Pengembangan Budidaya Ternak Itik dan Telur Asin
Desa Paoh Benua Rencana Rintis Pengembangan Budidaya Ternak Itik dan Telur Asin
Sintang, kejarfakta.com -- Adrianus Limbai Kepala Desa Paoh
benua Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang Pada saat media kejarfakta.com mampir
di rumah kediamanya, banyak hal yang menarik di ceritakan oleh Kades tentang
program-program yang akan dibangunnya untuk masyarakat binaannya.
"Salahsatunya adalah tatacara berternak itik. Karena
kita melihat Kebutuhan daging dan telur itik saat ini kian meningkat, namun
belum diimbangi dengan jumlah ternak itik sebagai pemasok hasil daging dan
telur di pasaran. Budidaya ternak itik dan telur asin itu kini menjadi peluang
usaha yang menjanjikan karena belum banyak orang yang mengembangkanya,"
kata Adrianus Limbai senin (27/5/19) dirumah kediamannya.
Dengan peluang itulah, Pemerintah Desa Paoh Benua, rasa
tertarik dan berinisiatif ingin mengembangkan usaha budidaya ternak itik dan
berencana menjadikan desa itu sebagai centra penghasil itik serta telur itik di
Kabupaten Sintang.
Inisiatif usaha itu diwujudkan dengan memberikan bantuan
berupa bibit itik disetiap dusun binaannya, serta memberikan pelatihan cara
budidaya itik ke masyarakat guna agar bisa untuk dikembangkan.
Kepala Desa Paoh Benua, Adrianus Limbai mengatakan, budidaya
ternak itik merupakan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh
pemerintah Desa Paoh Benua guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat
dengan sektor peternakan.
“Kita akan mencoba sebanyak 50 ekor bibit itik untuk satu
dusun. Sementara didesa paoh benua ini memiliki enam dusun. Yaitu : Dusun
Sungai nyilu, Dusun Sungai nibung, Dusun Sungai tapang, Dusun Kantuk, Dusun
Melaban, dan Dusun Mentimut. Maka kita akan mencoba 300 ekor bibit itik. dimana
kita telah mengalokasi dana sebesar Rp 1 juta per dusun untuk pemberdayaan yang
bersumber dari dana desa.,” kata Adrianus Limbai di sela-sela kesibukannya.
"Dijelaskan, Pemerintah Desa Paoh Benua memilih itik
sebagai usaha masyarakat, karena itik merupakan potensi lokal. Desa Paoh benua
merupakan desa dengan areal sawah yang cukup, maka saya yakin jika benar benar
dikembangkan ternak itik tersebut bisa berkembang. Seandai nya pun gagal paling
tidak 50% akan berhasil,"ujarnya.
Disebutkannya, bukan sekedar program ternak itik yang
rencana dikembangkan, Kades yang baru saja di lantik ini memiliki program yang
cemerlang. Yaitu ingin mengajak mayarakat menanam pisang nipah untuk pasokan
pisang goreng. Mengingat kebutuhan pisang goreng untuk kabupaten sintang sangat
menjajikan.
“Ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang pertama
kalinya saya rencanakan, Jika berhasil akan kita tingkatkan lagi.” terangnya. (Alex/red).
No comments