Dendi Ramadhona Harapkan Sekretariat Pendaftaran TNI AL Berada di Kompleks Pemkab Pesawaran

Dendi Ramadhona Harapkan Sekretariat Pendaftaran TNI AL Berada di Kompleks Pemkab Pesawaran

Pesawaran,kejarfakta.com - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengharapkan sekretariat Untuk pendaftaran penerimaan TNI Angkatan Laut (AL) berada di Kompleks Pemkab Pesawaran.

"Kita tahu, tak sedikit putra dan putri Pesawaran sangat berminat menjadi anggota TNI AL, kalau mungkin anak-anak kita agak canggung atau segan mau ke kantor Lanal Lampung untuk bertanya tentang proses maupun pendaftaran, saya berharap sekretariat pendaftaran TNI AL bisa dibuka di komplek Pemkab Pesawaran, agar akses lebih dekat dan mudah untuk mencari informasi," Jelas Dendi saat menghadiri acara sosialisasi Werfing penerimaan Taruna/Taruni AAL, Bintara dan Tamtama TNI AL tahun ajaran 2020, di GSG Pemkab Pesawaran, (11/2/20).

Menurutnya, acara tersebut untuk meningkatkan minat putra/putri daerah Pesawaran untuk bergabung dengan TNI AL.

"Saya sangat apresiasi dengan kegiatan ini, karena bisa lebih memotivasi dan meningkatkan minat anak-anak kita, selain itu, pihak sekolah juga bisa mengarahkan siswanya, siapa yang ingin masuk TNI AL," ujarnya.

"Apalagi, tadi juga disampaikan kisi-kisi agar bisa lulus tes seleksinya, tentunya kita bersyukur mendapatkan kesempatan seperti ini," timpalnya.

Terpisah Aspers Danlantamal III Kolonel Laut (S) Binsar M Sirait, menuturkan bahwa pada tahun ini (2020) TNI AL akan melakukan penerimaan sebanyak ribuan personil.

"Pada tahun ini kita buka penerimaan TNI AL sebanyak 3.430 personil untuk se-Indonesia dengan rincian Akademi Angkatan Laut (AAL) 130 orang, Bintara 1500 orang dan Tamtama 1800 orang," tuturnya.

Dan Untuk tahapan pendaftaran akan segera dimulai dalam waktu dekat.

"Pendaftaran online akan dimulai tanggal 1 Maret 2020 hingga 14 Maret 2020, dan  pendaftaran fisik dimulai tanggal 1-26 April 2020, dengan sejumlah persyaratan diantaranya harus lulus SMA dan memenuhi standar angkatan laut baik itu jasmani hingga fisiknya," ucapnya.

Ia pun menegaskan bahwa, proses seleksi anggota TNI AL dilakukan tanpa adanya pungutan.

"Pendaftaran tidak dipungut biaya sepeser pun, kalau ada yang mengaku bisa meluluskan menjadi anggota TNI AL dengan syarat menyerahkan sejumlah uang, jangan direspon itu oknum yang tidak bertanggung jawab," imbaunya. (Amir-Deva)