• Breaking News

    Jika Masih Membandel Penambang Disekitar Sayap Bendungan Pice Terancam Nyangkut di Jeruji Besi

    Jika Masih Membandel Penambang Disekitar Sayap Bendungan Pice Terancam Nyangkut di Jeruji Besi 

    Beltim,kejarfakta.com -Pemerintah daerah melalui aparaturnya sudah seringkali menghimbau kepada pelaku usaha tambang jangan menambang disekitar sayap bendungan pice besar Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur(Beltim).

    Mengingat, daerah sekitar sayap bendungan pice itu sangat rawan abrasi bahkan pasca banjir beberapa tahun lalu yang sempat menerjang pemukiman disekitar masih menyisakan duka mendalam.

    Pihak kepolisian setempat maupun Satpol PP Beltim bahkan sudah seringkali memperingatkan daerah sekitar sayap bendungan pice jangan ada aktivitas penambangan.

    Namun hal itu sepertinya tidak membuat efek jera kepada para pelaku tambang disekitar lokasi tersebut. Faktanya, berdasarkan laporan masyarakat saat Satpol PP Beltim meninjau lokasi tersebut tepatnya Selasa (11/2/2020) malam ditemukan beberapa unit peralatan alat tambang timah jenis suntik (mini) yang ditinggalkan kabur oleh pemilik maupun pekerjanya.

    Seperti dikatakan Kasatpol PP Beltim, Zikril sebelumnya bahwa area bendungan pice gantung ini sudah beberapa kali dilakukan penertiban tapi mereka masih saja membandel.

    Kembali dikonfirmasi awak media ini, Rabu (12/2/2020), mengenai tindaklanjut hasil dari penemuan peralatan mesin tambang tadi malam (11/2/2020), dirinya menyebutkan saat ini pihaknya bersama dengan aparat penegak hukum melakukan monitor dilokasi.

    "Dalam hal ini kami bersama aparat penegak hukum melakukan monitor (pemantauan) dilokasi. Bila masih tidak mengindahkan penertiban non non justicia, kita serahkan ke penegak hukum", ujarnya.

    Dia menambahkan, kami berharap dalam hal ini semua pihak saling menjaga ketertiban dan keamanan jangan menimbulkan ganguan umum keberatan masyarakat. Jika itu dilarang, jangan dipaksakan pikirkan dampaknya terutama warga disekitar marilah kita saling menghargai satu sama lain, harapnya. (Marsidi)

    No comments

    Post Top Ad