Siaran Pers Kemen-Kominfo RI, Hasil Identifikasi Hoaks Lion Air JT-610
Jakarta, Kejarfakta.com
-- Menganggapi keresahan masyarakat terkait kesimpangsiuran pemberitaan
berbagai media massa terutama media sosial tentang Hasil Identifikasi Hoaks
Terkait Lion Air JT-610, maka Kementerian Komunikasi Dan Informasi Republik
Indonesia (Kemen-KOMINFO RI) melalui Ferdinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas
Kementerian Kominfo merilis siaran pers pernyataan resmi pemerintah. Rabu, (31
Oktober 2018)
Berikut kutipan lengkap Siaran Pers No.
292/HM/KOMINFO/10/2018, diterima Mediafaktanews.com, pada kamis (01/11/2018)
:___
Siaran Pers No.
292/HM/KOMINFO/10/2018, Rabu, 31 Oktober 2018.
Tentang: Hasil
Identifikasi Hoaks Terkait Lion Air JT-610
Hoaks Pertama,
Laporan Isu Hoaks Terkait Lion Air JT-610
Tersebar video yang berisi transkrip rekaman pilot dan
co-pilot dengan judul “KASIHAN…!!! Transkrip Rekaman Pilot dan Co-Pilot ”Black
Box” Detik-detik Kecelakaan Pesawat” yang diduga milik pesawat Lion Air JT-
610.
Penjelasan: Video tersebut sama sekali tidak terkait dengan
peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta – Pangkal Pinang pada
tanggal 29 oktober 2018.
Faktanya, video tersebut merupakan rekaman Black Box Pesawat
Air Asia QZ 8501 pada tanggal 9 Januari 2015.
Konten tersebut bila di lihat dari youtube langsung tidak
bisa dikatakan Hoax karena tidak ada Disinformasi dan tidak ada unsur
menyesatkan.
Akan tetapi apabila di share ulang ke sosmed dengan
deskripsi atau di hubungkan dengan kejadian kecelakaan Pesawat JT-610 baru akan
menjadi konten Hoax.
Laporan Isu Hoax 31 Oktober 2018-1
Hoaks Kedua, Rekaman
blackbox saat jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.
Penjelasan: Rekaman tersebut sama sekali tidak terkait
dengan peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta – Pangkal Pinang
pada tanggal 29 Oktober 2018.
Faktanya, Rekaman Black box yang benar adalah rekaman dari
black box pesawat Adam air Flight 574 rute penerbangan Surabaya-Manado bukan
rekaman Black box lion air JT-610.
Laporan Isu Hoax 31 Oktober 2018-2
Terima kasih.
Ferdinandus Setu
Plt. Kepala Biro
Humas Kementerian Kominfo. (*)
No comments