Serba-Serbi Nobar Debat Semalam (2)

Pengunjung milenial tengah nobar debat capres Pemilu 2019 sesi II di Cafe Tegar TV, Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Gedongmeneng, Bandarlampung, Minggu (17/2/2019) malam. Foto: Muzzamil

Bandar Lampung, Kejarfakta.com -- Menyusuri Jalan Soemantri Brodjonegoro (jalur dua kampus Unila), Gedongmeneng, Bandarlampung, Minggu (17/2/2019), tadi malam, belasan anak muda terlihat santai sambil nonton live streaming Debat Capres Pemilu 2019, lewat gawai mereka, di tiga kedai kanan jalan.

Hal sama redaksi dapati kemudian di sedikitnya 33 cafe tenda dan pedagang gerobak sepanjang dari Museum Lampung di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, hingga Pasar Koga, Jalan Teuku Umar, Kedaton.

Baca Juga: Serba-Serbi Nobar Debat Semalam (1)

Di sepanjang Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, redaksi mendapati nobar debat yang terdesain rapi di Cafe Tegar TV, Gedongmeneng, pukul 21.52 WIB. Sebuah LCD screen lumayan besar terpasang di sudut kanan samping tempat bartender.

Puluhan pengunjung milenial saling akrab menikmati kopi, ngemil kudapan, rerata bergawai, sesekali berbincang seru mengomentari jalannya debat. Terutama usai segmen empat.

Fajar (kanan, pengunjung) dan Metal (pengelola cafe Warung Nongkrong, Jalan Zainal Abidin Pagar Alam 30, Labuhanratu, Kedaton, Bandarlampung di sela nobar debat capres Pemilu 2019 sesi II, Minggu (17/2/2019) malam. Foto: Muzzamil

Lanjut, redaksi juga memotret animo warga dua restoran siap saji, satu di sisi jalan deretan kampus UBL, satu lagi di sisi arah berlawanan. Puluhan pengunjung asyik di mejanya masing-masing, rerata terpantau fokus ke layar kaca di kedua gerai, menyimak kedua capres saling tanggap tanya segmen yang sama.

Fajar (25), yang mengaku pengunjung, terlibat diskusi serius di sela debat, dengan Metal, pengelola cafe Warung Nongkrong, Jalan ZA Pagar Alam 30, Labuhanratu, Kedaton.

Dihampiri redaksi, pukul 21.55 WIB, ia mengaku pula telah bulat pilihan. Dan meyakini, pilihan capres-cawapres idolanya itu tak tergoyahkan tanpa harus menunggu lima sesi debat usai. "Buat saya, memilih calon presiden itu soal keyakinan. Saya yakin sudah dengan pilihan saya," ungkap Fajar, disaksikan Metal mengangguk-angguk di seberang meja kongkow keduanya.

Berbeda dengan Said (44), tukang parkir yang sehari-hari mengais rezeki di parkiran sebuah bank swasta di Jalan Raden Intan 40, Tanjungkarang. Kepada redaksi, pukul 22.33 WIB, warga Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, itu menegaskan akan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin pada 17 April nanti.

Ditanya alasan, Said yang mengakui memilih paslon Prabowo-Hatta Pilpres 2014 silam, supaya petahana bisa fokus melanjutkan capaian kinerja pemerintahannya sejauh ini.

Ada lagi? "Udah itu aja," singkat Said, didesak memperkuat argumennya, seraya menginfokan banyak warga tempat tinggalnya yang nonton debat. [red/mzl]