Peringati HUT Lampung ke-55 DPRD Lambar Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Peringati HUT Lampung ke-55 DPRD Lambar Gelar Rapat Paripurna IStimewa

Lampung Barat, Kejarfakta.com -- Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Lampung ke-55 tahun 2019, Senin (18/17/19), diruang sidang DPRD Lambar.

Turut hadir Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin, Sekda Lambar Akmal Abdul Naseer, Organesasi Perangkat Daerah (OPD) Lambar,  dan para Camat se-Lambar.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Lambar Edi Novial mengatakan, Provinsi Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964, dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 3/1964, yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 tahun 1964. Sebelum itu Provinsi Lampung merupakan Karesidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Selatan.

Kendatipun Provinsi Lampung, sebelum 18 maret 1964 tersebut, secara administratif masih merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan, namun daerah ini jauh sebelum Indonesia merdeka memang telah menunjukkan potensi yang sangat besar, serta corak warna kebudayaan tersendiri yang dapat menambah khasanah adat budaya di Nusantara yang tercinta ini. 

“Oleh karena itu pada zaman VOC daerah Lampung tidak terlepas dari incaran penjajahan Belanda,” kata Edi Novial.

Masih Kata Edi Novial, Kejayaan Lampung sebagai sumber lada hitampun, mengilhami para senimannya sehingga tercipta lagu Tanoh Lada. Bahkan, ketika Lampung diresmikan menjadi Provinsi pada 18 Maret 1964, lada hitam menjadi salah satu bagian lambang daerah itu. 

Peringati HUT Lampung ke-55 DPRD Lambar Gelar Rapat Paripurna IStimewa

“Namun, sayang saat ini kejayaan tersebut telah pudaryang ada sekaranga adalah Bandar Lampung, menjadi salah satu objek wisata yang menarik diantaranya Pulau Pasir, Pasir putih dan Lembah Hijau.

Secara terpisah Wakil Bupati Mad Hasnurin dalam sambutannya mewakili Bupati Lambar menyampaikan ucapan terimakasih kepada sesepuh yang telah mendirikan Provinsi Lampung, “dan semoga kita semua dapat meneruskan tekad dan niat untuk memajukan provinsi lampung,” ungkap Wakil Bupati.

Menurut Mad Hasnurin, angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada tahun 2018 5,24 % yang sejalan dengan persaingan menjadi peringkat ke-12  di Indonesia, 12,36% target penurunan kemiskinan tahun 2019, sehingga ini membutuhkan semangat kerja keras dan komitmen dari semua baik pusat, provinsi dan daerah instansi.

Sementara kata Wabub, untuk bidang Infrastruktur jalan tahun 2014 dari 65,05 % menjadi 77,23% pada tahun 2018. 

“Saya Berharap sebagai masyarakat Lampung kita kedepanya kita semua mampu menjadikan Lampung lebih maju lagi,” Jelasnya.

Reporter     :    Ade/Ipul
Ahsannuri   :    Ahsannuri