Mobilisasi Logistik Pemilu, Berjalan Kaki Selama 6 Jam dan Bergumul dengan Lumpur Tak Patahkan Semangat Polisi Bengkunat
Pesisir Barat, Kejarfakta.com -- Polisi Bengkunat Kabupaten
Pesisir Barat, lagi-lagi dihadapkan dengan tantangan dan rintangan berat dalam
melakukan mobilisasi logistik pemilu dari wilayah paling terisolir di Pesibar
yakni wilayah wayharu pada, Jumat (19/4/19).
Pengamanan dan pengawalan yang dipimpin langsung oleh
Kapolsek, Iptu. Ono Karyono bersama 11 anggota, melakukan pergeseran kotak dan
surat suara dari PPS Pekon Wayharu sebanyak 35 kotak suara, Way tiyas sebanyak
20 kotak suara, Siringgading sebanyak 15 kotak suara, dan Bandardalam sebanyak
25 kotak suara.
Kapolsek Bengkunat Iptu
Ono Karyono mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Doni Wahyudi,S.Ik,
mengatakan bahwa dalam mobilisasi 95 kotak suara tersebut, diangkut dengan
menggunakan 15 gerobak sapi.
"Saat ini 95 kotak suara dimaksud sudah tiba di
Pemangku Sumbersari Pekon Sumberrejo Kecamatam Bangkunat, sekitar Pukul 23:00
WIB, kemarin malam," ungkap Kapolsek bengkunat pada Sabtu (20/4/19).
Kemudian langsung dilanjutkan pemindahan kotak suara dari
gerobak sapi ke dalam truk dan langsung menuju ke PPK Kecamatan Bangkunat, tiba
sekitar Pukul 23:45 WIB.
Kapolsek Bengkunat Iptu Ono Karyono menceritakan, dalam
perjalanannya pergeseran kotak suara memakan waktu hingga enam jam.
"Jarak tempuh yang memakan waktu lama tersebut,
disebabkan hujan yang terus mengguyur, sehingga membuat medan jalan menjadi
berat. Saya bersama anggota diharuskan bergumul dengan kubangan lumpur, untuk
mendorong gerobak dan harus melalui jalur pinggir pantai yang kebetulan laut
sedang pasang dan gelab hanya bermodalkan senter,” terang Kapolsek.
Dia menandaskan kondisi tersebut otomatis menghambat proses
mobilisasi kotak suara dan petugas seringkalikali kesulitan.
"Beruntungnya berkat kegigihan anggotanya, kotak suara
dimaksud berhasil tiba hingga kelokasi penjemputan,” tutup Kapolsek. (*)
No comments