Puncak Perayaan Cheng Beng, Kuburan Keturunan Tionghoa Pilang Ramai di Kunjungi
Belitung-, Kejarfakta.com - Semakin ramai warga keturunan Tionghoa di Kabupaten, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang pulang kampung untuk bersiap merayakan Cheng Beng atau Ziarah kubur. Makna arti dari Ziarah kubur guna mewujudkan rasa hormat kepada orang tua atau leluhurnya.
Hal ini terlihat dari lokasi komplek kuburan keturunan Tionghoa yang
berlokasi di daerah Pilang, Desa Dukong, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten
Belitung, sudah ramai para penziarah warga keturunan Tionghoa dari berbagai
tempat yang ada di Kabupaten Belitung sudah mendatangi komplek kuburan tersebut
mulai dari subuh tadi untuk melakukan sembahyang kubur. Jum'at (5/4/19).
" Peringatan setahun sekali digelar untuk menghormati para leluhur
kami ," kata Atiam (63) warga keturunan Tionghoa yang sekaligus warga
tanjungpandan.
Menurut dia, pada puncak perayaan Ceng Beng nanti warga Tionghoa di
daerah itu akan melaksanakan sembahyang kubur dengan menyiapkan beberapa
sesajian yang akan dipersembahkan kepada para leluhurnya.
Sesajian tersebut kata Atiam menjelaskan, berupa buah-buahan, daging ayam atau babi, arak, aneka kue, uang kertas dan membakar gaharu.
"Namun terkadang untuk sesajian juga kembali ke masing-masing
orang mereka akan memakai apa ada yang masak sendiri, kemudian ada juga yang
memakai bunga," jelasnya.
Menurut dia, tingginya makna dari ritual Cheng Beng Warga Tionghoa yang berdomisili di luar
daerah bahkan di luar negeri sekalipun menyempatkan diri untuk datang ke
pemakaman leluhurnya atau pulang kampung.
Para keluarga tersebut akan silih bergantian memanjatkan doa dihadapan
makam leluhurnya sehingga makna peringatan Cheng Beng selain untuk menghormati
para leluhur, ritual itu dapat mempererat jalinan tali silaturahmi.
Puncak perayaan Cheng Beng pada 5 April 2019 dan sembahyang kubur dimulai
pada pukul 05.00. wib hingga sampai selesai. (red/Lucky/AB).
No comments