• Breaking News

    PKH Tiuh Penumangan Lama Tidak Tepat Sasaran


    PKH Tiuh Penumangan Lama Tidak Tepat Sasaran

    Tulang Bawang Barat, Kejarfakta.com -- Di Tiuh (Desa) Penumangan Lama Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), banyak ditrmukan keluarga kurang mampu dan tidak pernah mendapatkan bantuan pemerintah seperti, Program Kluarga Harapan (PKH).

    Ironisnya, program tersebut justru banyak diterima oleh kluarga yang mampu atau golongan menengah dan terbilang mampu.

    Hal itu dipaparkan Syahril salah seorang warga yang tergolong kurang mampu dan tidak pernah menerima bantuan atau program PKH.

    Menurutya,dia sangat kecewa atas kinerja aparatur pemerintahan Tiuh Penumangan Lama, yang menangani  PKH.

    “Kok bisa yang dapat bantuan banyak orang-orang yang ekonominya menengah keatas, sedangkan di Tiuh Penumangan ini masih banyak keluarga yang kurang mampu atau berekonomi menengah ke bawah,” ujar Syahril.

    Lebih lanjut Syahril mengatakan lebih dari 30 keluarga tidak mampu pernah mendatangi  Dinas Sosial dan menanyakan siapa saja yang berhak  mendapat bantuan PKH itu.

    “Karakterial  yang kayak mana yang dapat, dan sekaligus mereka melaporkan masalah ini,” kata Syahril.

    Dia juga menceritakan dalam laporan warga tersebut Kepala Dinas Sosial, hanya mengatakan “nanti di tindaklanjuti,” kata dia menirukan ucapan Kepala Dinas Sosial Tubaba.

    “Akan tetapi, sampai skarang  masih belum ada perubahannya bahkan bantuan PKH itu udah keluar namun, mereka masih tidak dapat,” ungkapnya.
    Syahril meminta kepada seluruh instansi dan pihak yang terkait masalah tersebut  agar dapat menindak lanjuti keluhan warga tersebut.

    “Kami minta tolong kepada tim pendamping PKH tiap-tiap suku yang telah ditunjuk oleh koordinator pendamping PKH kecamatan dan pendamping PKH Tiuh, untuk membenahai daftar PKH yang masih banyak penyimpangan atau tidak tepat sasarannya,” jelas Syahril.

    Reporter    :   A.Terpilih
    Editor        :   Ahsannuri

    No comments

    Post Top Ad